Selamat malam kawan-kawan blogger... tumben ya aku posting lagi. kali ini adalah tentang pengalamanku mengikuti kemah yaitu kemah budaya yang diselenggarakan oleh dinas kebudayaan kabupaten tabanan :)
Kemah ini bukanlah kemah pada umumnya. menurutku kemah ini adalah kemah mewah. kemah yang semuanya serba disediakan dan tak perlu takut kelaparan, kehausan, jadi semuanya sudah disediakan oleh kakak-kakak panitia kemah budaya ini.
Di kemah budaya ini aku diajarkan bagaimana bisa menjadi generasi pencetus. disini aku diajarkan latihan vokal, gerak (koreografi), latihan perasaan (feeling), berorganisasi, saling membantu, dan masih banyak lagi. sesuai dengan temanya yaitu "Dialogue with Mother Nature" selama karantina aku latihan di alam. walupun panas matahari menyengat, aku dan teman-teman pantang menyerah untuk menghasilkan sebuah karya generasi pencetus. Pak Sawung Jabo begitu sapaan akrab guru yang mengajarkanku dan teman-teman selama karantina. beliau adalah seniman asal Yogyakarta. beliau sangat ramah, baik hati, mampu membangkitkan semangat anak-anaknya. aku sangat senang bisa bertemu, berkenalan dan mendapat ilmu dari beliau.
selama 5 hari karantina dan berada di kemah yang berlokasi di bumi perkemahan pura Srijong Selemadeg Tabanan kami membuat 3 karya yang dipentaskan tanggal 29 September lalu.
salah satu karya anak-anak kemah budaya 2012:
"GENERASI PENCETUS"
KAMI SEKUMPULAN OMBAK PERKASA
KAMI SEKUMPULAN BARA MEMBARA
YANG TAK AKAN BERHENTI BERKARYA
YANG TAK SUDI MENGHIBA-HIBA
KAMI LAHIR UNTUK MENGUKIR KARYA
KARENA KAMI PERCAYA BISA
SEGALA RINTANGAN YANG MENGHADANG
KAMI SINGKIRKAN, KAMI LEMPARKAN
KAMILAH GENERASI PENCETUS
BUKAN GENERASI SALAH URUS
KAMILAH GENERASI PENCETUS
BUKAN GENERASI YANG TAK BECUS
KAMI BUKAN GENERASI PEMIMPI
YANG HANYA MEMUJA MIMPI
KAMI ADALAH GENERAI API
YANG TAK AKAN BERHENTI BERKARYA
Kemah ini bukanlah kemah pada umumnya. menurutku kemah ini adalah kemah mewah. kemah yang semuanya serba disediakan dan tak perlu takut kelaparan, kehausan, jadi semuanya sudah disediakan oleh kakak-kakak panitia kemah budaya ini.
Di kemah budaya ini aku diajarkan bagaimana bisa menjadi generasi pencetus. disini aku diajarkan latihan vokal, gerak (koreografi), latihan perasaan (feeling), berorganisasi, saling membantu, dan masih banyak lagi. sesuai dengan temanya yaitu "Dialogue with Mother Nature" selama karantina aku latihan di alam. walupun panas matahari menyengat, aku dan teman-teman pantang menyerah untuk menghasilkan sebuah karya generasi pencetus. Pak Sawung Jabo begitu sapaan akrab guru yang mengajarkanku dan teman-teman selama karantina. beliau adalah seniman asal Yogyakarta. beliau sangat ramah, baik hati, mampu membangkitkan semangat anak-anaknya. aku sangat senang bisa bertemu, berkenalan dan mendapat ilmu dari beliau.
selama 5 hari karantina dan berada di kemah yang berlokasi di bumi perkemahan pura Srijong Selemadeg Tabanan kami membuat 3 karya yang dipentaskan tanggal 29 September lalu.
salah satu karya anak-anak kemah budaya 2012:
"GENERASI PENCETUS"
KAMI SEKUMPULAN OMBAK PERKASA
KAMI SEKUMPULAN BARA MEMBARA
YANG TAK AKAN BERHENTI BERKARYA
YANG TAK SUDI MENGHIBA-HIBA
KAMI LAHIR UNTUK MENGUKIR KARYA
KARENA KAMI PERCAYA BISA
SEGALA RINTANGAN YANG MENGHADANG
KAMI SINGKIRKAN, KAMI LEMPARKAN
KAMILAH GENERASI PENCETUS
BUKAN GENERASI SALAH URUS
KAMILAH GENERASI PENCETUS
BUKAN GENERASI YANG TAK BECUS
KAMI BUKAN GENERASI PEMIMPI
YANG HANYA MEMUJA MIMPI
KAMI ADALAH GENERAI API
YANG TAK AKAN BERHENTI BERKARYA
 |
| Lingkaran ACP |
 |
| membuat sebuah karya |
 |
| bersama mbak Oppie Andaresta |
 |
| salah satu adegan pementasan |
 |
| salah satu adegan pementasan |
 |
| good job good job |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar